TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah komisaris badan usaha milik negara (BUMN) mundur usai menyatakan dukungan terbuka atau masuk ke dalam tim sukses pemenangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024. Terbaru, Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank mundur dari kursi komisaris independen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) setelah menyatakan dukungan terbuka kepada Capres Ganjar Pranowo.
“Iya benar. Saya mengundurkan diri per hari Jumat tanggal 19 Januari, jam 5 sore kemarin,” ujar Abdee ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 20 Januari 2024.
Abdee menjelaskan pengunduran diri tersebut diambil karena dia secara terbuka mendukung pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Demi menghormati aturan yg ada dan nilai-nilai etika, karena saya akan mendukung pasangan Capres Cawapres 3,” tuturnya.
Abdee bukan yang pertama mundur dari kursi komisaris BUMN usai menyatakan diri mendukung salah satu capres. Beberapa nama lain sudah melakukan hal yang sama. Di antaranya ada Mohammad Arief Rosyid Hasan, Andi Gani Nena Wea, Budiman Sudjatmiko, Rosan Roeslani, Anggawira, Eko Sulistyo, Panel Barus, dan Said Aqil.
Mohammad Arief Rosyid Hasan
Arief mundur dari komisaris PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk alias BSI setelah ditunjuk menjadi Komandan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.
Andi Gani Nena Wea
Andi Gani sempat menjabat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT PP (Persero) Tbk. Namun ia memilih untuk mengundurkan diri karena ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD. Sebelumnya, sosok Andi Gani Nena Wea dikenal sebagai relawan pemenangan Jokowi saat pemilihan presiden 2019.
Budiman termasuk salah satu komisaris BUMN yang masuk tim pemenangan. Dia terpilih sebagai anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran. Budiman yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V ini kemudian mundur dan meninggalkan jabatannya.
Rosan Roeslani
Rosan Roeslani sempat menjabat Wakil Menteri BUMN dan Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Tbk. Namun pada Selasa, 24 Oktober 2023 Rosan Roeslani memutuskan mundur dari posisi Wakil Menteri BUMN untuk menjadi ketua tim kampanye Prabowo-Gibran. Selain mundur dari jabatan wamen BUMN, juga mengundurkan diri dari kursi wakil komisaris utama PT Pertamina.
Anggawira
Presiden Komisaris PT Krakatau Pipe Industries (KPI) Anggawira juga mengundurkan diri dari jabatannya. Dia fokus menjadi Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas), sekaligus TKN Prabowo-Gibran.
Eko Sulistyo
Eko Sulistyo merupakan Komisaris PT PLN (Persero) yang memutuskan mundur dari jabatannya karena didapuk sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud. Dia mengatakan bahwa pengunduran dirinya dari jabatan Komisaris PLN ini dilakukan karena mengikuti aturan yang berlaku.
Panel Barus
Komisaris BUMN yang juga masuk dalam tim pemenangan adalah Panel Barus. Panel Barus merupakan komisaris di salah satu anak perusahaan BUMN. Setelah resmi terlibat dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Panel yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) mengundurkan diri sebagai komisaris BUMN.
DEFARA DHANYA PARAMITHA | TIM TEMPO
Pilihan Editor: Cak Imin, Gibran, dan Mahfud MD Bakal Debat Cawapres Kedua Minggu Besok, Apa Saja yang Disiapkan?
https://ift.tt/HKuGn1M
January 20, 2024 at 07:44PM
No comments: