JAKARTA, KOMPAS.com- Musisi Ahmad Dhani berharap tak ada lagi yang bertanya soal royalti dan hak kekayaan intelektual sebuah lagu pada Once Mekel.
Ini karena hal yang diperjuangkannya sebagai pencipta lagu itu tidak bisa diwakili Once.
"Saya berharap jangan dikonfirmasi lagi ke Once, karena Once enggak tahu apa-apa," kata Ahmad Dhani dikutip dari YouTube Video Legend.
"Nomor satu, Once tidak mewakili pengarang lagu. Kalau tanya ke Badai mungkin oke lah, Yovie, atau tanya Piyu, itu masih mungkin karena mewakili pengarang lagu," imbuhnya.
Baca juga: Tegaskan Tak Ada Masalah dengan Once, Ahmad Dhani: Once Enggak Tahu Apa-apa
Dhani menegaskan bahwa bertanya tentang royalti dan hak kekayaan intelektual pada orang yang bukan pengarang lagu, merupakan hal yang tidak tepat.
"Once bukan pengarang lagu, dan Once juga tidak mewakili ahli hukum hak-hak kekayaan intelektual. Kalau tanya sama Once, percuma," ujar Ahmad Dhani.
Dia sendiri tak mempersoalkan jika ada penyanyi profesional membawakan lagu-lagu Dewa 19.
Tapi yang perlu disoroti adalah bagaimana event organizer bisa mengikuti aturan untuk meminta izin ke WAMI (Wahana Musik Indonesia).
Baca juga: Disebut Tak Bayar Royalti Lagu Dewa 19, Once Mekel: Lagi Cari Titik Tengahnya
"Kalau sekarang ini, penyanyinya tidak melanggar hukum karena yang harus bayar bukan penyanyi, yang harus bayar itu EO, jangan salah," kata Ahmad Dhani.
"Kalau individu itu moral aja. Kalau yang administratif ya EO ke WAMI, tapi kalau administratif beres, moralnya lupain aja lah, nanti capek WA-WA terus," lanjutnya sambil tersenyum.
Ahmad Dhani juga menegaskan tentang hubungannya dengan Once usai ramai dibicarakan royalti ini.
"Orang-orang suka bilang 'mas Dhani ada apa sama Once?' Enggak ada apa-apa. Saya sama Once enggak ada apa-apa," ujar Ahmad Dhani.
"Karena yang wajib bayar saya bukan Once, yang wajib bayar EO-nya," sambung Dhani.
Diberitakan sebelumnya, Once menanggapi tentang tudingan tak bayar royalti lagu pada Ahmad Dhani.
Pelantun "Dealova" itu mengatakan, pihaknya dan Ahmad Dhani sedang mencari titik terang soal pemakaian lagu.
"Resminya sih harus lewat LMKN, tapi saya sebagai teman, kompromi enggak apa-apa. Saya lagi cari titik tengahnya. Titik tengahnya, komprominya satu lagu okelah berapa," kata Once.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.https://ift.tt/VQiD8qa
March 17, 2023 at 01:55PM
No comments: